Cari Suara Anak Muda, Anies dan Prabowo Menonton One Piece
“One Piece” adalah sebuah manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Manga ini pertama kali serialisasi pada tahun 1997 dan masih berlanjut hingga sekarang. “One Piece” sangat populer dan telah mendapatkan pengakuan internasional.
Manga ini mengikuti petualangan sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dalam pencarian harta karun legendaris yang dikenal sebagai “One Piece.” Cerita ini berlangsung di dunia fiksi yang luas, di mana karakter-karakter berlayar melalui lautan yang berbahaya, bertemu dengan berbagai karakter dan organisasi, serta menghadapi berbagai konflik.
Selain manga, “One Piece” juga telah diadaptasi menjadi anime, film, dan berbagai bentuk media lainnya. Manga ini terkenal karena alur ceritanya yang kompleks, karakter-karakter yang beragam, dan dunia yang mendalam.
One piece sedang ramai diperbincangkan publik, bahkan tidak hanya rakyat. Calon Presiden dan juga ketua umum Prabowo Subianto ikut menonton One Piece yang saat tengah buming karena kehadiran kekuatan baru bernama ‘Gear 5’.
Selain Prabowo, salah satu calon presiden lainnya Anies Baswedan ikut menonton anime dari negeri sakura.
Saat pertemuan Prabowo dan Youtuber Bayu Skak, ia mengakui bahwa anime karya Oda itu ada Intellectual Property anak bangsa yang kreatif.
Awalnya Bayu Skak bertanya pada Prabowo, apakah Prabowo tahu One Piece. Prabowo menjawab kalo One Piece termasuk kategori kartun atau Anime karena ia tidak terlalu mengikuti
Pembicaraan pun terus berlanjut saat Bayu mengatakan kalau One Piece Anime spektakuler. Prabowo pun bertanya apakah anak-anak Indonesia bisa buat seperti itu.
Bayu menjawab bahwa ada banyak anak-anak Indonesia yang bisa buat semacam itu. Namun sangat disayangkan kebanyakan hanya menjadi bagian tim kreatif, yang dimaksud Bayu Skak adalah berupa langkah strategi budaya Indonesia untuk masuk ke negara lain melalui produk konten-konten kreatif.
Mendengar ungkapan itu Prabowo pun setuju dengan pernyataan Bayu Skak bahwa melalui industri dunia kreatif anak-anak bangsa.
Selain Prabowo, Anies Prabowo juga ikut membahas One Piece. Ia mengunggah foto momen One Piece besar keluarga besarnya.
Anies mengunggah momen itu di akun sosial medianya. Di postingannya ada istri, dan anaknya Mutiara duduk di sofa menyaksikan One Piece dilayar televisi.
Anies Baswedan juga ikut-ikutan membahas One Piece. Dia mengunggah momen menonton anime One Piece bersama keluarga besarnya.
Anies mengaku bahwa ia menonton One Piece karena mengikut rekomendasi dari anak-anaknya.
“One Piece” memiliki beberapa elemen yang terkait dengan politik dalam narasinya. Meskipun cerita ini didominasi oleh petualangan, pertempuran, dan fantasi, tetapi aspek politik juga hadir dalam berbagai cara, Pemerintahan dan Kekuasaan Di dunia “One Piece,” terdapat berbagai pemerintahan dan struktur kekuasaan yang berbeda-beda di setiap pulau dan wilayah. Ada pemerintahan yang adil dan demokratis, tetapi juga ada pemerintahan tirani dan korup. Konflik sering kali muncul akibat pertentangan antara kelompok-kelompok dengan pandangan politik yang berbeda.
Revolusi beberapa karakter dalam cerita adalah bagian dari gerakan perlawanan terhadap pemerintahan yang tidak adil. Gerakan-gerakan ini memiliki tujuan politik untuk mengubah sistem yang ada dan melawan ketidakadilan.
Aliansi dan Diplomasi Bajak laut dan kelompok-kelompok lain sering kali berhubungan dengan faksi politik atau pemerintahan untuk mencapai tujuan tertentu. Ini dapat melibatkan negosiasi, perjanjian, dan strategi diplomatik.
Isu Sosial dan Lingkungan Beberapa cerita dalam “One Piece” menyentuh isu-isu sosial dan lingkungan, seperti ketidaksetaraan, perlakuan tidak adil terhadap kelompok tertentu, dan eksploitasi sumber daya alam. Ini dapat mencerminkan isu-isu politik dalam dunia nyata.
Pertempuran Ideologi Karakter-karakter dalam cerita sering kali memiliki pandangan dan prinsip politik yang berbeda-beda. Pertentangan ideologi ini dapat menyebabkan konflik dan perubahan dalam alur cerita.
Walaupun “One Piece” adalah cerita fiksi, elemen-elemen politik yang hadir dalam narasi mencerminkan dinamika kehidupan nyata. Ini juga memberikan kedalaman dan kompleksitas pada dunia yang diciptakan oleh Eiichiro Oda.
