Kini Misi Bayern Munich mempertahankan titel juara mereka dibuka dengan kemenangan telak di markas Werder Bremen 4-0. Harry Kane pun menyumbang satu gol pada laga ini.
Bayern mendatangi Bremen di Stadion Wesser pada Sabtu (19/8/2023) dinihari WIB. Leroy Sane menjadi bintang kemenangan Die Roten ini usai mencetak dua gol pada babak pertama dan kedua.
Kini Sane membawa Bayern memimpin cepat pada menit keempat. Bayern mesti menunggu 70 menit sebelum mendapatkan gol keduanya dari sepakan Kane. Klub Bavaria itu justru semakin panas mendekati akhir laga dengan menciptakan dua gol lain dicetak masing-masing dari Sane dan Mathys Tel.
Jalannya Pertandingan
Bayern memulai dengan sangat baik. Leroy Sane membuka dengan keunggulan Bayern usai mencetak gol cepat pada pertandingan baru bergulir empat menit.
Pada sebuah serangan balik ini diakhiri Kane dengan umpan pendek pada tengah lapangan. Bola yang diterima Sane yang berdiri bebas sehingga lapang dengan menggiring bola ke depan. Sane menyelesaikan itu dengan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang Bremen dengan mengubah skor menjadi 1-0.
Pada enam menit kemudian, Bremen menciptakan gol balasan. Niclas Fullkrug menyambut tendangan bebas Marvin Ducksch dengan sundulan untuk menaklukkan Sven Ulreich. Tapi, gol itu dianggap tidak sah karena offside.
Bayern pun mencampakkan ancamannya dari Kane, Jamal Musiala, Kingsley Coman, dan Leon Goretzka. Bremen merespons itu dengan sepakan dari Fullkrug pada menit babak pertama, meski skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Usai turun minum, Bremen langsung menekan. Kini Fullkrug mendapatkan kesempatan dan waktu di luar kotak penalti untuk melakukan tembakan crossing. Bola meluncur ke dekat tiang, tapi gagal dijangkau Leonardo Bittencourt.
Sebelum laga berlangsung sejam, Bayern hampir mencetakan gol keduanya. Tembekan Alphonse Davies diselesaikan dengan sodoran pada Kingsley Coman. Pemain yang disebut terakhir meneruskan dengan tembakan melengkung ke sudut bawah gawang, sayangnya bola cuma menghantam tiang.
Gol kedua yang ditunggu-tunggu Bayern akhirnya tercipta. Harry Kane pun memperbesar keunggulan Bayern dengan menjadi 2-0 pada menit ke-74, dilangsir detikcom.
Dalam sebuah rencana serangan balik, Davies melepaskan umpan silang mendatar kepada Kane, yang dieksekusi dengan tembakan kaki kanan dari pinggir kotak penalti.
Dan Bayern berhasil mencetak gol ketiganya pada pertandingan mencapai 90 menit. Sane kembali mengukir namanya di papan skor sekaligus menjadi kedudukan dengan skor 3-0.
Dengan hasil kerja sama satu-dua antara Eric Choupo-Moting dengan Thomas Mueller berakhir dengan sebuah umpan silang pendek. Sane menuntaskan dengan tembakan ke gawang yang kosong.
Jelang waktu pertandingan selesai, Mathys Tel mencetak gol keempat Bayern untuk mengakhiri permainan dengan skor 4-0. Manuver Alphonse Davies pada sayap kiri diselesaikan Tel dengan tembakan tepat dari dalam kotak penalti.
SV Werder Bremen adalah klub sepak bola yang berbasis di Bremen, Jerman. Berikut adalah beberapa informasi tentang klub ini:
1. Pendirian:
Werder Bremen didirikan pada tanggal 4 Februari 1899. Mereka merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Jerman.
2. Prestasi:
Klub ini memiliki sejarah yang kaya dengan prestasi di level nasional dan internasional. Mereka telah memenangkan Bundesliga, liga sepak bola teratas di Jerman, empat kali, dengan gelar terakhir diraih pada musim 2003-2004.
3. Piala DFB:
Werder Bremen juga telah memenangkan Piala DFB (DFB-Pokal), kompetisi piala nasional Jerman, sebanyak enam kali. Pencapaian terakhir mereka dalam kompetisi ini adalah pada tahun 2009.
4. Stadion:
Stadion kandang Werder Bremen adalah Weser-Stadion. Stadion ini telah menjadi tempat penting bagi klub dan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung penggemar.
5. Pengaruh di Pengembangan Pemain:
Werder Bremen dikenal memiliki program pengembangan pemain muda yang kuat. Mereka telah menghasilkan beberapa pemain berbakat yang kemudian menjadi bintang di level nasional dan internasional.
6. Tantangan Terkini:
Seperti banyak klub, Werder Bremen juga menghadapi tantangan dan perubahan dalam performa tim selama beberapa tahun terakhir. Mereka pernah mengalami degradasi dari Bundesliga, tetapi berhasil kembali ke liga teratas.
7. Basis Penggemar:
Klub ini memiliki basis penggemar yang setia dan aktif yang mendukung tim di stadion dan di seluruh Jerman.