Pada Selasa (11/7/2023), Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei simulasi bakal calon wakil presiden (cawapres) tahun 2024. Hasilnya menempatkan Erick Thohir, Ridwan Kamil (RK), dan Sandiaga Uno sebagai kandidat dengan peringkat teratas.
Survei LSI dilakukan pada rentang waktu 1-8 Juli 2023 dengan target populasi adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas, sudah menikah, dan memiliki telepon seluler. Sebagai informasi, target populasi ini mencakup sekitar 83% dari total populasi nasional.
Survei ini memberikan gambaran mengenai preferensi masyarakat terhadap calon wakil presiden potensial dalam konteks pemilihan tahun 2024. Hasilnya memberikan indikasi kuat mengenai popularitas Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno di kalangan responden yang disurvei.
Metode pemilihan sampel dalam survei ini menggunakan random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik yang digunakan untuk memilih sampel secara acak dengan menghasilkan nomor telepon secara acak. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih sebelumnya.
Melalui teknik RDD, dipilih sampel sebanyak 1.242 responden dengan menggunakan proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Dalam survei ini, diperkirakan margin of error sebesar ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Dalam simulasi dengan 24 nama, Erick Thohir mendapatkan persentase tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden sebesar 14,3%. Diikuti oleh Ridwan Kamil dengan persentase 13,5%, Mahfud Md 9,9%, AHY 9,5%, Sandiaga Uno 8,9%, Gibran Rakabuming Raka 7,6%, dan persentase pilihan untuk nama-nama lainnya lebih rendah. Sebanyak 17,7% dari responden belum menunjukkan pilihan mereka.
Dalam simulasi dengan 12 nama, responden diminta memilih calon wakil presiden yang paling pantas. Hasilnya, Erick Thohir mendapatkan persentase 18,5%, diikuti oleh Ridwan Kamil dengan persentase 16,6%, Sandiaga Uno 11,0%, Agus Harimurti Yudhoyono 10,0%, Gibran Rakabuming Raka 9,0%, Khofifah Indar Parawansa 5,1%, Airlangga Hartarto 3,8%, Andika Perkasa 3,0%, Puan Maharani 2,6%, Yenny Wahid 1,9%, K.H. Nasaruddin Umar 1,4%, dan Muhaimin Iskandar 1,3%. Sebanyak 15,9% responden tidak memberikan jawaban atau tidak menentukan pilihan.
Dalam simulasi dengan 7 nama, Erick Thohir tetap berada di peringkat pertama dengan persentase 21,2%, diikuti oleh Ridwan Kamil dengan persentase 19,6%, Sandiaga Uno 17,5%, Agus Harimurti Yudhoyono 10,8%, Khofifah Indar Parawansa 6,4%, Airlangga Hartarto 5,7%, dan K.H. Nasaruddin Umar 1,6%. Sebanyak 17,1% responden tidak memberikan jawaban atau tidak menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyampaikan bahwa dalam simulasi dengan tujuh nama, Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno tetap berada di tiga besar pilihan responden.
Dalam konteks survei simulasi bakal calon wakil presiden 2024, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah melaksanakan metode RDD untuk memilih sampel sebanyak 1.242 responden secara acak. Proses tersebut melibatkan pembangkitan nomor telepon acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan pada rentang waktu 1-8 Juli 2023.
Hasil survei menunjukkan bahwa dalam simulasi dengan 24 nama calon, Erick Thohir mendapatkan persentase tertinggi dengan 14,3% sebagai bakal calon wakil presiden. Diikuti oleh Ridwan Kamil dengan persentase 13,5%, Mahfud Md dengan 9,9%, AHY dengan 9,5%, Sandiaga Uno dengan 8,9%, Gibran Rakabuming Raka dengan 7,6%. Nama-nama lainnya mendapatkan persentase pilihan yang lebih rendah. Sebanyak 17,7% dari responden belum menunjukkan preferensi mereka.
Dalam simulasi dengan 12 nama calon, Erick Thohir memperoleh persentase tertinggi sebesar 18,5%, disusul oleh Ridwan Kamil dengan 16,6%, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 11,0%, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,0%, Gibran Rakabuming Raka dengan 9,0%, Khofifah Indar Parawansa dengan 5,1%, Airlangga Hartarto dengan 3,8%, Andika Perkasa dengan 3,0%, Puan Maharani dengan 2,6%, Yenny Wahid dengan 1,9%, K.H. Nasaruddin Umar dengan 1,4%, dan Muhaimin Iskandar dengan 1,3%. Sebanyak 15,9% responden tidak memberikan jawaban atau belum memutuskan pilihannya.
Dalam simulasi dengan 7 nama calon, Erick Thohir tetap mendapatkan persentase tertinggi sebesar 21,2%, disusul oleh Ridwan Kamil dengan 19,6%, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 17,5%, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,8%, Khofifah Indar Parawansa dengan 6,4%, Airlangga Hartarto dengan 5,7%, dan K.H. Nasaruddin Umar dengan 1,6%. Sebanyak 17,1% responden belum memberikan jawaban atau belum menentukan pilihannya.
Melalui hasil survei ini, LSI memperoleh gambaran mengenai popularitas dan preferensi masyarakat terhadap calon wakil presiden potensial dalam pemilihan 2024. Namun, perlu diingat bahwa hasil survei ini merupakan hasil simulasi dan dapat berubah seiring perubahan dinamika politik dan preferensi masyarakat di masa depan.