Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku Alaku
Berita Utama

Aplikasi Hijau di Bengkulu, Dua Pria Tewas

Main Aplikasi Hijau di Bengkulu, Dua Pria Tewas
Main Aplikasi Hijau di Bengkulu, Dua Pria Tewas

Bengkulu – Dua pria di Kota Bengkulu tewas usai dikeroyok dan ditusuk dengan senjata tajam di kawasan Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, pada Jumat (6/9/2024) subuh. Insiden ini diduga bermula dari transaksi aplikasi hijau di Bengkulu yang berakhir tragis.

Menurut informasi yang beredar, korban melakukan “booking” melalui sebuah aplikasi hijau di Bengkulu, tetapi saat bertemu, wanita yang datang dianggap tidak sesuai dengan yang terlihat di aplikasi. Hal ini memicu perdebatan antara korban dan wanita tersebut.

Saat perselisihan terjadi, teman-teman wanita itu tiba-tiba datang dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban. Dalam perkelahian tersebut, kedua korban diduga ditusuk menggunakan senjata tajam, yang kemudian menyebabkan mereka tewas di lokasi kejadian.

Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, namun nyawa mereka tidak terselamatkan.

Penyelidikan Polisi Masih Berlangsung

Wakapolresta Kota Bengkulu, Kompol Max Marinir, menyatakan bahwa tim identifikasi Polresta Kota Bengkulu masih melakukan penyelidikan intensif terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan dua korban meninggal dunia.

“Kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara,” ujar AKBP Max Marinir.

Beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa mereka mendengar teriakan meminta tolong dari lokasi kejadian.

“Kami dengar ada yang teriak maling, tapi kami takut untuk membantu karena pelaku lebih dari dua orang,” ujar seorang saksi mata.

Rekaman kamera pengintai juga menunjukkan bahwa korban tampak diinjak-injak selama perkelahian berlangsung.

Kejadian Berdarah Akibat Aplikasi Hijau

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tragis yang berawal dari transaksi online, khususnya aplikasi hijau.

Kejadian berdarah di Jalan Bali tersebut terjadi sekitar pukul 05.40 WIB (06/09), dan hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta di balik insiden tersebut.

Exit mobile version