Bengkulu– Balai Raya Semarak Bengkulu menjadi saksi sejarah pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu periode 2024-2027, Kamis (19/12). Acara berlangsung meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Plt Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Ketua DPD RI Sultan B. Nadjamudin, dan Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Buchari.
Dalam pelantikan ini, Akbar Buchari menekankan pentingnya digitalisasi untuk menghadapi tantangan era modern. Menurutnya, teknologi adalah kunci utama untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha. “Pengusaha muda harus menjadikan digitalisasi sebagai bagian integral dari strategi bisnis mereka,” tegas Akbar.
Ketua BPD HIPMI Bengkulu yang baru, Yosia Yodan, menyampaikan visi besar untuk membawa organisasi menjadi lebih inklusif dan kompetitif. Ia menekankan pentingnya pembinaan pengusaha muda, penciptaan peluang usaha baru, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan perekonomian daerah. “Kami siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan pelaku usaha lain dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu,” ujarnya optimis.
Pelantikan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi HIPMI Bengkulu untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif dan berdaya saing, sejalan dengan visi menjadikan Bengkulu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional.(Hsn)