Rejang Lebong, Repoeblik – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terus berkomitmen dalam mendukung petani kopi di Kecamatan Sindang Dataran untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian mereka. Upaya ini mencakup pelatihan pertanian organik total yang baru-baru ini difasilitasi oleh Bank Indonesia.
Kepala Distankan Rejang Lebong, Zulkarnain, menyampaikan informasi tersebut saat dihubungi di Rejang Lebong pada hari Minggu. Ia menjelaskan bahwa pelatihan pertanian organik total ini fokus pada petani kopi di daerah Kecamatan Sindang Dataran dan dilaksanakan di Desa IV Suku Menanti.
“Pelatihan integrasi kopi secara total organik yang difasilitasi oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bengkulu di Desa IV Suku Menanti ini telah memberikan ilmu bagi petani, baik dalam pembuatan pupuk organik maupun penggunaannya,” ujar Zulkarnain dilangsir antaranews.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pertanian organik kepada petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong. Dengan adopsi pertanian organik, diharapkan petani kopi dapat meningkatkan kualitas produk mereka, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Zulkarnain juga menyatakan apresiasinya terhadap dukungan dari Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan kompetensi petani lokal. Ia menegaskan bahwa kerjasama antara institusi pertanian dan lembaga keuangan seperti Bank Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.