Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk tidak melanjutkan 132 perkara sengketa Pilkada dalam sidang yang digelar pada Rabu (5/2/2025) malam di Gedung MK, Jakarta Pusat. Sebanyak 20 perkara lainnya akan diteruskan ke pemeriksaan pembuktian, menjadikan total 40 perkara yang memasuki tahap lanjutan.
Putusan MK Tentang Perkara Pilkada
Sesi ketiga sidang pada 5 Februari 2025 menyaksikan pembacaan 42 perkara, dengan 132 perkara dihentikan dan 6 perkara lainnya diteruskan ke pembuktian. “Ada 6 perkara yang akan dilanjutkan ke sidang pembuktian lanjutan pada 7 hingga 17 Februari 2025,” ujar Hakim MK Arief Hidayat.
Rincian Perkara yang Disetop
Berikut adalah beberapa perkara yang tidak dilanjutkan:
1. Perkara 194/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Dogiyai
2. Perkara 127/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Teluk Wondama
3. Perkara 120/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kerinci
4. Perkara 121/PHPU.WAKO-XXIII/2025 Walikota Tidore Kepulauan
5. Perkara 125/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kerinci
6. Perkara 126/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Kerinci
7. Perkara 128/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Mappi
8. Perkara 136/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Ogan Komering Ulu Selatan
9. Perkara 158/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Biak Numfor
10. Perkara 188/PHPU.BUP-XXIII/2025 Bupati Fak Fak