Jakarta, Repoeblik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyinggung momen makan siang bersama tiga calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga keakraban dan kehangatan antarcapres dalam konteks persaingan demokrasi menjelang pemilu.
Momen makan siang bersama ini diadakan sebagai upaya untuk memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia tentang bagaimana demokrasi seharusnya berjalan. Dalam pidatonya di acara Rakornas Penyelenggara Pemilu, yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya pada Rabu (8/11/2023), Presiden Jokowi menjelaskan bahwa persaingan politik adalah hal yang wajar dan biasa dalam sebuah demokrasi.
“Beberapa waktu yang lalu saya mengajak capres-capres untuk makan siang bersama untuk memberikan pesan bahwa demokrasi itu begitu, bersaing silahkan, berkompetisi silakan, kompetisi itu biasa dan wajar, perbedaan politik, perbedaan pilihan itu juga biasa dan wajar,” kata Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa dalam persaingan demokrasi, penting untuk tetap menjaga akal sehat dan menghindari konflik yang tidak perlu. Dia berharap bahwa para pendukung dari berbagai calon presiden juga dapat mengambil contoh dari keakraban dan kehangatan yang ditunjukkan oleh para calon presiden tersebut.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa menjaga persatuan dan kerukunan di tengah persaingan demokrasi adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang damai dan berjalan dengan lancar. Dalam suasana politik yang penuh dengan perbedaan pendapat, pesan keharmonisan ini menjadi semakin penting.
