Penyerang Spartak Moskow Quincy Promes sedang dituntut di Belanda atas dugaan keterlibatannya dalam perdagangan Narkoba. Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Belanda pada hari Selasa (30/5) dikutip dari ESPN .
Mantan pemain internasional berusia 31 tahun itu, diduga terlibat dalam penyelundupan 1.360 kilogram kokain ke Belanda atau Belgia dalam dua pengiriman pada tahun 2020, kata jaksa penuntut melalui email. Pengacara Promes tidak berkomentar akan hal tersebut.
Surat kabar Belanda Het Parool mengutip pengacaranya yang mengatakan, dia akan mengomentari kasus tersebut selama sidang pro forma yang dijadwalkan pada Senin, yang menurut kantor berita ANP, Promes diperkirakan tidak akan hadir.
Mantan pemain sayap Ajax Amsterdam dan Sevilla Promes, yang tampil 50 kali untuk negaranya, juga menghadapi tuduhan penyerangan di Belanda, setelah dia ditangkap sehubungan dengan penusukan pada Juli 2020 di kota Abcoude, Belanda.
Belakangan diketahui bahwa korban yang diduga adalah sepupu Promes dan kejadian tersebut terjadi dalam perkelahian setelah pesta keluarga. Promes membantah terlibat. Sidang dalam kasus ini juga dijadwalkan pada hari Senin mendatang.
Selain Quincy Promes, ada beberapa bintang sepak bola yang pernah terlibat Narkoba, termasuk Guardiola sebagai manajer juga pernah terlibat.
Berikut rangkuman beberapa bintang sepak bola yang pernah terlibat Narkoba:
Jaap Stam
Mantan pemain belakang Manchester United ini pernah tersangkut masalah Narkoba. Kariernya meredup setelah meninggalkan setan merah tahun 2001 silam.
Dia berpindah ke Serie A di Lazio. Di Italia, manan bek tangguh itu positif menggunakan obat anabolic steroid nandrolone (sejenis Narikoba). Sehingga di harus diskorsing selama 5 bulan.
Edgar Davids
Pemain dengan ciri khas kacamatanya ini, adalah legend Juventus. Edgar Davids pernah juga tersandung narkoba.
Pemain berketurunan Suriname juga ketahuan memakai obat anabolic steroid nandrolone. Davids pun harus menerima skorsing selama 4 bulan.
Adrian Mutu
Tahun 2003 Adrian Mutu pernah menghadapi kasus besar. Kasus besar tersebut terjadi ketika Chelsea mendatangkan Adrian Mutu.
Pemain asal Rumania itu positif memakai kokain pada Oktober tahun 2004. Chelsea mununtut ganti rugi kepada Adrian Mutu.