Alaku

Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia 1-5 dari Australia dan Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026

Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia 1-5 dari Australia dan Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 / dok sg

Jakarta Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Penyebab kekalahan Timnas Indonesia ini memberikan pelajaran penting bagi skuad Garuda dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.

Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia:

  1. Kurangnya Kekompakan Tim:

    • Minimnya waktu persiapan menjadi kendala utama. Banyak pemain baru bergabung hanya tiga hingga empat hari sebelum pertandingan.
    • Kurangnya koordinasi terlihat dalam penerapan taktik, terutama dalam bertahan dan membangun serangan.
  2. Pertahanan yang Kurang Solid:

    • Strategi high pressing yang diterapkan justru menjadi bumerang karena meninggalkan celah di lini belakang.
    • Para pemain belakang Indonesia kurang sigap dalam mengantisipasi bola mati dan umpan silang, sehingga mudah dieksploitasi oleh lawan.
  3. Gagal Memanfaatkan Peluang:

    • Pada menit kelima, sundulan Jay Idzes hampir mencetak gol tetapi berhasil ditepis kiper Australia, Matthew Ryan.
    • Penalti yang dieksekusi oleh Kevin Diks di menit kedelapan hanya membentur tiang gawang, menjadi titik balik bagi momentum Australia.
Baca Juga:  Profil Emil Audero, Kiper Baru Timnas Indonesia

Australia unggul 3-0 di babak pertama melalui gol dari Martin Boyle (penalti), Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine. Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Ole Romeny di menit ke-78, namun Australia menambah dua gol lagi untuk mengunci kemenangan 5-1.

Peluang Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Meski mengalami kekalahan, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya masih terbuka. Indonesia kini berada di peringkat keempat klasemen dengan 6 poin, sama dengan Bahrain dan China.

Skenario Lolos Indonesia:

  1. Menang atas Bahrain (25 Maret 2025) dan China (5 Juni 2025):
    • Jika menang dalam dua laga ini, Indonesia akan mengoleksi 12 poin dan bersaing di posisi ketiga atau keempat dengan Bahrain dan China.
  2. Hasil Imbang atau Kalah Melawan Jepang (10 Juni 2025):
    • Jika kalah dari Jepang, Indonesia perlu menjaga agar selisih gol tidak memburuk.
    • Jika berhasil menahan imbang Jepang, peluang Indonesia untuk lolos sebagai peringkat ketiga atau keempat lebih terbuka.
Baca Juga:  Strategi Patrick Kluivert Melawan Australia, Total Football atau Gagal Total?

Klasemen Grup C Setelah 7 Laga:

  1. Jepang: 19 poin, 24 gol, 2 kebobolan, +22 selisih gol
  2. Australia: 10 poin, 11 gol, 6 kebobolan, +5 selisih gol
  3. Arab Saudi: 9 poin, 4 gol, 6 kebobolan, -2 selisih gol
  4. Indonesia: 6 poin, 7 gol, 14 kebobolan, -7 selisih gol
  5. Bahrain: 6 poin, 5 gol, 12 kebobolan, -7 selisih gol
  6. China: 6 poin, 6 gol, 17 kebobolan, -11 selisih gol

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alaku
Alaku

Iklan