Jakarta – Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) ini menjadi tamparan keras bagi skuad Garuda yang sebelumnya berharap dapat membawa pulang poin.
Pemain naturalisasi Indonesia, Calvin Verdonk, menyebut bahwa kesalahan individu menjadi penyebab utama kekalahan tersebut. Hal ini membuat Australia dengan mudah membobol gawang Indonesia hingga lima kali.
Kesalahan Penalti Jadi Titik Balik
Menurut Verdonk, Timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup baik di awal pertandingan dan menguasai permainan. Namun, kegagalan penalti Kevin Diks di menit ke-8 menjadi titik balik yang menurunkan mental para pemain dan memengaruhi performa mereka di sisa pertandingan.
“Kami memulai laga dengan baik melawan Australia, benar-benar mengontrol pertandingan. Tapi karena kesalahan individu, kami jadi kebobolan dan kehilangan momentum,” kata Verdonk saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Masalah Set-Piece dan Lini Belakang yang Rapuh
Selain kesalahan individu, Verdonk menyoroti kelemahan Timnas Indonesia dalam mengantisipasi situasi bola mati. Dari lima gol Australia, tiga di antaranya berawal dari skema set-piece. Verdonk menilai bahwa duel udara dan koordinasi pertahanan masih menjadi masalah besar yang perlu segera diperbaiki.