Bengkulu – Mal Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa, kebanggaan warga Kota Bengkulu, kini resmi menjadi MPP Digital. Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Sheraton Grand Jakarta City Hotel.
Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, hadir dalam acara peresmian tersebut bersama beberapa Kepala OPD. “Ini adalah bentuk ikhtiar Pemerintah Kota Bengkulu dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terukur kepada masyarakat,” ujar Arif.
Transformasi MPP Harapan dan Doa ke arah digital mendapat apresiasi sejak tahun 2023. Kini, MPP tersebut menjadi bagian dari 139 kabupaten/kota yang memenuhi syarat untuk menjadi MPP Digital.
Kepala DPMPTSP, Irsan Setiawan, menyampaikan bahwa langkah menuju digitalisasi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Dengan adanya MPP digital, diharapkan pelayanan akan semakin mudah diakses oleh masyarakat,” tuturnya.
Hingga saat ini, belasan ribu warga telah memanfaatkan MPP Harapan dan Doa untuk berbagai keperluan, seperti administrasi kependudukan, layanan BPJS, dan perizinan. MPP HD kini menyediakan 118 jenis pelayanan dari 21 instansi di 24 loket, termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kemenkumham, dan PDAM.
