Alaku
Berita TerkiniKejadian

Long Covid: Kenali Gejalanya Bagi Orang yang Sembuh dari Corona

Long Covid: Kenali Gejalanya Bagi Orang yang Sembuh dari Corona
Long Covid: Kenali Gejalanya Bagi Orang yang Sembuh dari Corona

Pada beberapa kasus, orang yang sudah sembuh dari infeksi virus Corona, atau SARS-CoV-2, masih menghadapi sejumlah gejala yang berlangsung lama, yang lebih dikenal sebagai ‘Long COVID.’ Beberapa gejala yang sering dilaporkan termasuk kelelahan yang terus-menerus, kehilangan hasrat seksual, kehilangan penciuman dan rasa, nyeri dada, serta batuk kronis. Baru-baru ini, para peneliti dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania melakukan sebuah studi untuk memahami mekanisme di balik gejala neurologis yang berlangsung lama ini.

Studi yang dipimpin oleh para peneliti tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme peradangan yang berkelanjutan setelah seseorang tertular virus SARS-CoV-2 dan mengalami gejala neurologis jangka panjang. Hasil studi ini mengungkapkan temuan yang menarik: penurunan kadar serotonin dapat menjadi penyebab gejala Long COVID yang berkepanjangan.

Serotonin dan Peran Pentingnya

Serotonin adalah sejenis neurotransmitter yang memiliki pengaruh signifikan pada berbagai aspek kesehatan kita. Neurotransmitter ini berperan dalam mengatur suasana hati, memori, tidur, pencernaan, pembekuan darah, dan hasrat seksual. Kadar serotonin yang rendah dapat mengakibatkan perubahan suasana hati, masalah tidur, ketidaknyamanan pencernaan, serta penurunan hasrat seksual.

Mekanisme Penurunan Serotonin dalam Long COVID

Exit mobile version