Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dengan hati-hati agar tidak membahayakan nyawa pencuri maupun warga sekitar. Proses evakuasi berlangsung dengan cukup lancar meskipun terdapat beberapa kendala teknis karena posisi yang sulit dijangkau.
Pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas serta motif dari pencuri tersebut. Warga Desa Kempek berharap agar kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminal.
Kios yang biasanya tutup pada malam hari di Desa Kempek mengalami kebobolan untuk yang ketiga kalinya. Kejadian ini semakin meresahkan pemilik kios yang telah dua kali mengalami kerugian signifikan akibat peristiwa serupa. Titik masuk yang sama pada atap bagian belakang menjadi celah bagi pelaku untuk melancarkan aksinya.
Pemilik kios, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi ancaman serius terhadap usahanya. Dua kali sebelumnya, kiosnya sudah menjadi sasaran empuk para pencuri, dan kerugian yang ditanggungnya mencapai lebih dari Rp4 juta. Barang-barang yang digasak mencakup flashdisk, memory card, handphone, dan uang tunai.
“Pertama kali saya alami, saya kira kejadian itu hanya kebetulan. Tapi setelah yang kedua dan ketiga kali, saya sangat khawatir dengan keamanan kios saya,” ujar pemilik kios dilangsir Lambe Turah.