Miftah menyebutkan beberapa produk yang paling sukses dalam meraih pangsa pasar dunia, di antaranya adalah bahan makanan siap masak, udang, wafel dan wafer, pasta, biskuit, kepiting, ekstrak kopi, tuna, dan bumbu saus. Negara-negara mitra dagang terbesar bagi eksportir produk makanan Indonesia meliputi Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, Tiongkok, Arab Saudi, Thailand, Singapura, Jepang, Australia, dan Vietnam.
Peningkatan ekspor makanan olahan ini mencerminkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar internasional. Makanan olahan Indonesia tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal, tetapi juga semakin diminati oleh konsumen global yang mencari produk berkualitas dan bervariasi.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengambil langkah-langkah penting dalam menggalakkan program-program promosi produk Indonesia di pasar global. Selain pertumbuhan ekspor yang mengesankan, Kemendag juga aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan promosi, seperti misi dagang, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan partisipasi dalam pameran di dalam dan luar negeri.
Plh. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag, Miftah Farid, mengungkapkan, “Termasuk SIAL Interfood yang merupakan platform promosi produk makanan dan minuman (mamin) dengan jaringan global yang berkonsep bisnis ke bisnis.”
Pameran SIAL Interfood telah lama menjadi sorotan dalam industri mamin di Indonesia, membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka, menjalin kemitraan, dan mengeksplorasi peluang di pasar internasional.
