Alaku
Berita Terkini

Debat Pasangan Capres – Cawapres akan Digelar 5 Kali

Debat Pasangan Capres - Cawapres akan Digelar 5 Kali
Debat Pasangan Capres - Cawapres akan Digelar 5 Kali - Foto Dok Kompas TV

Jakarta, Repoeblik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia akan menggelar lima kali debat antara pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) dalam rangka menyajikan wadah bagi pemilih untuk mengenal lebih jauh visi, misi, serta kemampuan para calon pemimpin negara. Debat Pasangan ini diatur sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.

Dalam keputusan tersebut, KPU memastikan bahwa total durasi debat selama pemilihan umum nanti adalah sekitar 150 menit, dengan rincian 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan. Debat pasangan calon presiden dan wakil presiden ini akan diselenggarakan dalam enam segmen yang berbeda untuk memastikan semua isu penting bisa dibahas secara tuntas.

Format debat pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah kandidat-moderator, di mana moderator akan memandu jalannya debat serta pendalaman materi yang dibahas. Ini adalah format yang telah terbukti efektif dalam membawa pemilih untuk memahami lebih dalam visi, misi, dan pemahaman pasangan calon terhadap isu-isu nasional yang saat ini dihadapi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah mulai memantapkan jadwal dan lokasi debat capres dan cawapres yang akan digelar dalam pemilihan umum mendatang. Dalam pengumuman resmi, KPU juga mengungkap tema-tema yang akan menjadi fokus dalam setiap segmen debat, yang akan disusun bersama dengan panelis yang memiliki keahlian di bidang terkait.

Menurut surat Keputusan KPU, tema-tema debat akan merujuk pada visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa isu-isu yang dibahas dalam debat benar-benar relevan dengan arah pembangunan jangka panjang Indonesia.

Exit mobile version