Bekal untuk Menjawab Pertanyaan di Alam Kubur

Bekal untuk Menjawab Pertanyaan di Alam Kubur – foto ilustrasi / dok alaku

Alam kubur merupakan awal dari perjalanan setelah kehidupan di dunia, di mana manusia akan dihadapkan pada tiga pertanyaan oleh malaikat terkait ketaatan dan keimanannya. Menurut kitab Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 1 oleh Syaikh Muhammad Al-Utsaimin yang dikutip dari detik.com, saat seorang mayit telah dikubur, dua malaikat bernama Munkar dan Nakir akan datang dan mengajukan tiga pertanyaan di alam kubur, yaitu, “Siapa tuhanmu, apa agamamu, dan siapa nabimu?”

Seorang mukmin yang hidup dengan penuh keimanan akan mendapatkan petunjuk Allah SWT dalam menjawab pertanyaan tersebut. Ia akan menjawab, “Tuhanku Allah, agamaku Islam, dan nabiku Muhammad.”

Kemudian, dari langit akan terdengar panggilan dan mayit akan diberikan tempat tidur dari surga, diberi pakaian surga, dan dibukakan pintu menuju surga. Kuburannya akan diperluas dan rohnya akan naik ke surga untuk menyaksikan berbagai kenikmatan di dalamnya. Dalam surat An-Nahl ayat 31-32, Allah SWT berfirman bahwa orang-orang yang bertakwa akan mendapatkan balasan yang baik dari-Nya.

كَذَٰلِكَ يَجْزِى ٱللَّهُ ٱلْمُتَّقِينَ. ٱلَّذِينَ تَتَوَفَّىٰهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ يَقُولُونَ سَلَٰمٌ عَلَيْكُمُ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Baca Juga:  Aksi Kriminal di Jambi, Emak-emak Copet Warga

Artinya: “Demikianlah Allah SWT memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka), ‘Salaamun’alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu sebab apa yang telah kamu kerjakan.'” (QS An-Nahl: 31-32).

Namun, bagi orang munafik dan kafir, ketika mereka ditanyai tiga pertanyaan oleh malaikat di alam kubur, mereka akan menjawab dengan tidak tahu dan hanya mengikuti apa yang mereka dengar orang lain katakan.

Mereka akan mengalami siksaan karena keimanan mereka tidak sampai ke dalam hati, melainkan hanya diucapkan di bibir belaka. Mereka mampu mendengar tetapi tidak memahami maknanya, sehingga kebenaran tidak terbuka bagi mereka di dalam kubur.

Untuk dapat menjawab tiga pertanyaan malaikat di alam kubur, bekal yang diperlukan adalah takwa. Jika sepanjang kehidupannya di dunia, seseorang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan menjalankan syariat Islam, maka ia akan mampu menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga:  BRI Fellowship Journalism 2024, Program Beasiswa S2 dari Bank BRI

Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 197 menjelaskan bahwa takwa adalah sebaik-baik bekal. Meskipun ayat ini terkait dengan ibadah haji, Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa ayat ini juga menunjukkan pentingnya memiliki bekal bagi umat manusia setelah menjalani perjalanan di dunia.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa setelah Allah SWT memerintahkan manusia untuk membekali diri di dunia, Dia juga akan membimbing mereka untuk membekali diri menuju akhirat, yaitu dengan bekal takwa.

Surat Al-A’raf ayat 26 juga menekankan pentingnya takwa sebagai pakaian terbaik bagi manusia. Oleh karena itu, bekal yang harus dibawa untuk menjawab tiga pertanyaan malaikat di alam kubur adalah takwa. Selama masih diberi kesempatan hidup di dunia, manusia hendaknya taat kepada Allah SWT dengan melaksanakan kewajiban shalat dan memahami hikmah dari setiap ibadah yang dilakukan.

Dalam rangka menjawab tiga pertanyaan malaikat di alam kubur, bekal yang paling penting yang harus kita bawa adalah takwa. Takwa adalah kesalehan dan ketaatan kepada Allah SWT yang tercermin dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Dengan hidup dalam takwa, mengikuti ajaran Islam, dan menjalankan kewajiban agama dengan sungguh-sungguh, kita akan memiliki kepastian dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tersebut di alam kubur.

Baca Juga:  BMKG Bengkulu Ingatkan Pelaku Aktivitas Laut

Oleh karena itu, sebagai umat manusia, kita perlu menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat dan menjaga takwa sebagai bekal utama dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan malaikat di alam kubur. Dalam melakukan perjalanan di dunia ini, kita harus berusaha untuk senantiasa berada di jalan yang benar, memperdalam pengetahuan agama, dan mengamalkan ajaran Islam dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kehidupan di dunia ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan memperoleh amal yang baik. Dengan berpegang teguh pada takwa, kita dapat menghadapi akhirat dengan keyakinan dan harapan yang kuat. Semoga kita semua dapat membawa bekal takwa dalam perjalanan menuju akhirat dan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan