Di balik sebuah keberhasilan tentu banyak perjuangan dan tantangan yang tidak banyak diketahui orang. Itu pula yang terjadi pada Musa Pedro Afgana, seorang Animator Muda Asal Bengkulu dengan segudang prestasi asal provinsi Bengkulu.
Kini, Pedro panggilan akrabnya tengah berkuliah di jurusan Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan ketekunan hati dan keteguhannya di bidang seni, Pedro mampu meraih berbagai prestasi di ajang yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tidak hanya itu, ia juga mampu menghasilkan uang dari bakatnya dan mendapatkan Beasiswa Unggulan untuk menyelesaikan studinya. Tapi, kembali perjuangan ini tidak serta merta mudah, begini ceritanya.
Pedro pertama kali belajar menggambar sejak usia empat tahun secara otodidak. Pria kelahiran 25 Mei 2022 di kota Manna, provinsi Bengkulu ini terus menekuni hobi menggambarnya di bangku SD.
Beralih ke masa SMP, Pedro mulai mengembangkan teknik menggambarnya secara digital menggunakan PhotoScape dan terus berkembang di aplikasi Adobe Photoshop dan Medibang Paint. Karyanya saat itu seperti gambar GIF hingga Webtoon.
Namun, bakat yang dimilikinya itu sempat tidak mendapat restu dari orang tuanya yakni Firdaus dan Petty Halita. Keduanya berharap agar Pedro melanjutkan studi di bidang kedokteran.
Pedro berpikir saat itu bila kuliah di bidang kedokteran membutuhkan biaya yang besar. Dengan demikian, ia tetap menekuni hobinya dan ikut berbagai lomba yang ternyata menghasilkan uang hingga Beasiswa Unggulan di ITB.
Sejak saat itu, Pedro dapat meyakinkan hati kedua orang tuanya jika bidang seni adalah tujuan hidup dan cita-citanya.
“Awalnya kedua orang tuaku ingin aku masuk kedokteran. Saat itu aku berpikir kedokteran membutuhkan biaya yang besar. Terus aku mulai sering ikut lomba dan lambat laun mulai kelihatan dari hobiku menggambar bisa berpenghasilan dan mendapatkan beasiswa. Sedikit demi sedikit orang tuaku merestui cita-citaku,” kata Pedro.
Dengan didapatkannya restu, impiannya satu per satu terwujud seperti melanjutkan studi di Jurusan Seni Rupa dan Desain ITB pada September 2020 dan menjadi alumni pertama dari sekolahnya yang masuk kampus Ganesa tersebut. Lebih jauh, ia mampu menghasilkan uang dari menjual hasil karya animasinya baik di dalam atau luar negeri.
Sedikit demi sedikit, Animator Muda Asal Bengkulu, Pedro mulai menabung dan meneruskan minatnya agar menjadi seorang animator. Bahkan, karyanya sempat dipuji oleh Menteri Nadiem Makarim dalam acara Bincang Talenta Berprestasi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kemendikbudristek.
Meski begitu, pencapaiannya ini tentu tidak berjalan mulus. Pedro mengaku ia sempat mengalami kendala dalam hal keterbatasan belajar karena berasal dari kota yang terpencil dan jarang orang yang mengenal tentang seni rupa.
Ia juga harus memulai perkuliahannya secara daring selama hampir dua tahun karena pandemi Covid-19. Hal ini membuatnya harus belajar seni secara mandiri.
“Ketika itu masih masa pandemi dan kuliah secara daring. Saat itu aku kesulitan membeli peralatan gambar dan lukis di daerahku. Tapi aku tetap berusaha,” ungkap Pedro.
Daftar Prestasi Musa Pedro Afgana
– Peraih favorit II Bidang Desain Grafis kategori Apresiasi Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA tahun 2018
– Finalis Bidang Cipta Komik Festival Literasi Sekolah (FLS) Jenjang SMA tahun 2018
– Juara Lomba Poster Lomba Sains Kimia (LSK) VII Tingkat Provinsi Bengkulu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2018 peraih medali perunggu
– Peraih medali Perunggu Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2018
– Juara III Desain Poster Putra Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2019
– Peraih medali Perunggu Bidang Desain Grafis Kategori Rintisan Lanjutan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA tahun 2019
– Peraih medali Perak bidang Animasi pada GEMASTIK (Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) tahun 2022.
Saat ini Animator Muda Asal Bengkulu, Pedro semakin teguh pada impiannya menjadi seorang seniman sekaligus animator yang bisa menciptakan karya yang dapat dikenang banyak orang. Ia juga berpesan kepada siswa yang mungkin mengalami peristiwa serupa dengannya.
“Jika ada perbedaan pendapat dengan orang tuamu, dengarkan saja, dan jangan membantah melalui argumen. Namun, buktikan dengan sesuatu yang bisa meyakinkan bahwa jurusan yang kamu inginkan sekarang juga dapat menghasilkan. Teruslah berkarya karena tidak ada karya yang bagus ataupun jelek. Yakinkanlah dirimu untuk mencapai jalan yang kamu inginkan.