Alaku
Berita TerkiniKejadian

5 Makanan Favorit Sel Kanker, Waspadai dan Batasi Konsumsinya

5 Makanan Favorit Sel Kanker, Waspadai dan Batasi Konsumsinya
5 Makanan Favorit Sel Kanker, Waspadai dan Batasi Konsumsinya / foto ilustrasi pasien

Jakarta – Kanker masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Meski faktor genetik turut memengaruhi, para ahli menyebut hingga 90 persen kasus kanker berkaitan erat dengan gaya hidup, terutama pola makan.

Sejumlah makanan yang kerap dikonsumsi sehari-hari ternyata memiliki potensi besar dalam memicu pertumbuhan sel kanker. Tak hanya memengaruhi langsung, tapi juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti diabetes dan obesitas yang menjadi faktor pendukung kanker.

Berikut lima makanan yang sebaiknya dibatasi karena disukai oleh sel kanker:

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, kornet, dendeng sapi, salami, dan hot dog diketahui mengandung zat karsinogenik, terutama jika diawetkan menggunakan nitrit. Proses pengasapan juga menghasilkan senyawa berbahaya seperti PAH (Polycyclic Aromatic Hydrocarbons). Konsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, lambung, dan payudara.

2. Makanan yang Digoreng

Kentang goreng dan keripik kentang adalah contoh makanan bertepung yang saat digoreng menghasilkan akrilamida, senyawa yang dinilai karsinogenik oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). Akrilamida juga diketahui merusak DNA dan meningkatkan stres oksidatif, yang memicu pertumbuhan sel kanker.

3. Makanan yang Dimasak Terlalu Lama

Memasak daging dengan suhu tinggi seperti membakar atau memanggang berlebihan dapat menghasilkan senyawa PAH dan amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Disarankan menggunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang pada suhu rendah atau menggunakan slow cooker.

4. Gula dan Karbohidrat Olahan

Roti putih, nasi putih, pasta, sereal manis, dan minuman bergula bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah, menyebabkan peradangan kronis, serta meningkatkan risiko kanker ovarium, endometrium, dan payudara. Gantilah dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh, nasi merah, atau oatmeal.

5. Alkohol

Alkohol yang dikonsumsi tubuh akan diubah menjadi asetaldehida di hati—senyawa karsinogenik yang merusak DNA dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Pada wanita, alkohol juga dapat meningkatkan kadar estrogen yang berhubungan dengan kanker payudara.

Waspada Sejak Dini

Mengubah pola makan dan membatasi konsumsi lima jenis makanan di atas dapat menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Terutama bagi yang memiliki riwayat kanker dalam keluarga, perubahan gaya hidup bisa menjadi upaya pencegahan paling penting.

Exit mobile version