Bengkulu – Sejumlah postingan viral di media sosial mengklaim bahwa akan ada gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025, yang membuat banyak netizen mencari tahu kebenaran kabar tersebut. Pencarian kata kunci ‘gerhana 2 Agustus’ dan ‘gerhana 2 Agustus 2025’ pun mulai melonjak sejak 23 Juli 2025.
Namun, dikutip dari detikcom, fakta sebenarnya adalah bahwa gerhana matahari total memang akan terjadi pada 2 Agustus, namun bukan pada tahun 2025, melainkan pada 2 Agustus 2027, alias dua tahun lagi. Fenomena langka ini diperkirakan akan menjadi ‘gerhana abad ini’, karena akan menjadi gerhana matahari total dengan durasi totalitas terpanjang di abad ke-21.
Pada 2 Agustus 2027, Bulan akan sepenuhnya menutupi Matahari selama 6 menit dan 22 detik, memberikan periode totalitas yang lebih lama dibandingkan dengan gerhana matahari total lainnya, seperti yang terjadi pada 8 April 2024 di Amerika Utara, yang durasinya hanya 4 menit dan 28 detik.
Selain itu, klaim bahwa gerhana matahari total ini tidak akan terjadi lagi dalam 100 tahun juga tidak benar. Gerhana matahari 2 Agustus 2027 akan menjadi yang terpanjang sejak 1991 dan masih akan memegang rekor tersebut hingga 16 Juli 2114, artinya setelah 87 tahun masih akan ada gerhana matahari dengan durasi serupa.















