“Setiap pejabat tinggi akan mengasuh minimal empat anak, pimpinan divisi dan kepala cabang dua anak, sedangkan kepala bagian dan seksi membina satu anak,” jelas Iswahyudi.
Selain pemberian santunan, kegiatan donor darah juga digelar, diikuti oleh pegawai dan nasabah. Ini menjadi simbol kuat dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus ditumbuhkan di lingkungan Bank Bengkulu.
“Kami ingin Bank Bengkulu tumbuh sebagai lembaga yang tidak hanya mengejar profit, tapi juga hadir untuk kemaslahatan masyarakat,” tutup Iswahyudi.
Dengan semangat berbagi yang menjadi jiwa dalam perayaan ulang tahun ini, Bank Bengkulu terus melangkah sebagai bank daerah yang inklusif, berorientasi sosial, dan selalu hadir untuk masyarakat.















