Ia juga menyebutkan bahwa dirinya sering bepergian ke luar negeri bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai kepala negara yang menghadiri pertemuan penting demi kepentingan bangsa.
Kritik terhadap Studi Banding yang Tidak Efektif
Prabowo turut mengkritik kebiasaan studi banding ke luar negeri yang dinilainya tidak efektif.
“Studi banding ke Australia untuk belajar mengentaskan kemiskinan? Australia itu salah satu dari 10 negara terkaya di dunia, kok belajar ke sana?” ucapnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya lebih takut dengan emak-emak yang menginginkan perubahan nyata daripada pihak-pihak yang menentang kebijakan efisiensi anggaran ini.















