Peningkatan Kasus Kanker Usus Besar di Usia Muda, Berikut Makanan yang Harus Diwaspadai

Jakarta – Sejak awal 1990-an, insiden kanker pada orang dewasa di bawah 50 tahun terus meningkat, terutama di negara-negara berpendapatan tinggi. Salah satu jenis kanker yang mengalami peningkatan signifikan adalah kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Menurut Kimmie Ng, Spesialis Onkologi dan Associate Professor Kedokteran di Harvard Medical School, insiden kanker kolorektal pada kelompok usia muda meningkat sebesar 2 hingga 3 persen setiap tahun sejak pertengahan 1990-an. Kimmie juga menyebutkan bahwa fenomena ini tampak paling menonjol di negara-negara dengan status sosial ekonomi tinggi, dan mengakibatkan peningkatan risiko kanker pada berbagai ras dan etnis.
Salah satu faktor utama yang dianggap berkontribusi terhadap peningkatan ini adalah pola makan. Beberapa makanan dan minuman yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, terutama pada usia dini.
Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
- Daging Merah Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi daging merah dan daging olahan dengan kanker usus besar. Metabolit dari jenis daging ini dan perubahan mikrobioma usus setelah mengonsumsinya dapat meningkatkan risiko kanker usus besar pada usia muda. Pola makan ala Barat, yang kaya akan daging merah dan olahan, juga berkontribusi pada risiko ini.
- Minuman Manis dan Bergula Konsumsi minuman manis secara berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar. Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa wanita yang minum dua atau lebih minuman bergula setiap hari memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker usus besar dini dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari dua minuman manis sehari.
- Makanan Ultra Proses Makanan ultra proses seperti daging olahan, sereal sarapan, makanan beku, dan keripik juga telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar. Makanan ini mengandung bahan-bahan yang dapat merusak lapisan usus dan memicu pertumbuhan sel-sel abnormal.
- Alkohol Semakin sering seseorang mengonsumsi alkohol, semakin tinggi risikonya untuk terkena kanker usus besar dini. Studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara rutin, baik dalam jumlah kecil maupun besar, secara signifikan meningkatkan peluang berkembangnya kanker ini.
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar pada usia muda, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu perkembangan penyakit ini.