“Targetnya, ekonomi Bengkulu tumbuh pesat. Ke depan, hasil bumi Bengkulu tidak lagi harus diekspor melalui provinsi lain. Bahkan, komoditas dari Sumatera Selatan dan wilayah Sumbagsel dapat menggunakan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu ekspor-impor,” kata Mian.
General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko, juga menyatakan bahwa dukungan dari Pemprov Bengkulu dan berbagai pihak menjadi motivasi bagi Pelindo dalam mengelola pelabuhan dengan lebih baik.
“Terkait dimulainya revitalisasi dan pengerukan alur, kami masih menunggu regulasi yang sedang disiapkan. Saat ini, dukungan dalam aspek legal, ekonomi, dan infrastruktur pendukung menjadi prioritas,” ujarnya.