Alaku
Alaku
Alaku
Berita Terkini

O2SN 2023 Resmi Dibuka, 1.557 Siswa Berkompetisi dalam Sembilan Cabang Olahraga

×

O2SN 2023 Resmi Dibuka, 1.557 Siswa Berkompetisi dalam Sembilan Cabang Olahraga

Sebarkan artikel ini
O2SN 2023 Resmi Dibuka, 1.557 Siswa Berkompetisi dalam Sembilan Cabang Olahraga
O2SN 2023 Resmi Dibuka, 1.557 Siswa Berkompetisi dalam Sembilan Cabang Olahraga - Foto Dok Medcom

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023 resmi dibuka, Senin (11/9) kemarin di GOR Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor. Tahun ini, O2SN diikuti 1.557 siswa yang terdiri dari 373 siswa SD, 312 siswa SMP, 332 siswa SMA, 309 siswa SMK, dan 231 peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) siap berkompetisi dan menjadi yang terbaik pada ajang O2SN 2023.

Dikutip dari rilis yang diterima detikEdu, terdapat sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini. Untuk jenjang SD cabang olahraga senam, atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat.

Sedangkan untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK terdapat cabang olahraga atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Terakhir PDBK, ada catur, tenis meja, bocce, atletik, dan bulutangkis.

Terkait dengan tanggal pelaksanaannya, O2SN PDBK akan dilaksanakan pada 10-15 September 2023, pendidikan menengah (SMP, SMA, SMK) pada tanggal 10-16 September 2023, dan pendidikan dasar (SD) pada 18-24 September 2023.

Baca Juga:  Tahu Gak 10 Jenis Peci Pria Muslim

*Perjuangan Atlet Muda Indonesia*
Salah satu peserta asal Merauke, Maria Makaria Mindipko menjelaskan perjuangannya hingga sampai ke titik ini. Diketahui, Maria mengikuti cabang olahraga renang dengan perjuangan yang tidak instan.

Sejak SD Maria sudah mengikuti lomba renang tetapi hanya sampai tingkat kabupaten dan provinsi. Hingga akhirnya ketika menjadi siswi di SMA Negeri 3 Merauke ia bisa melaju hingga tingkat nasional dan berharap bisa membawa pulang medali.

Proses latihannya juga tak main-main, Maria menuturkan bahwa ia latihan satu minggu tiga kali dengan perlahan menambah jarak tempuh dari 100 hingga 300 meter dengan berbagai gaya renang. Siswi yang memiliki cita-cita masuk IPDN dan menjadi atlet nasional ini berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi bagi adik-adiknya di tanah Papua.

“Mudah-mudahan dengan pengalaman ini, saya bisa menginspirasi adik-adik khususnya di Provinsi Papua Selatan. Karena bagi provinsi kami, ini yang pertama, sehingga ada persiapan yang matang dan bisa menghasilkan prestasi yang bagus,” ujar Maria.

Baca Juga:  Tahu Gak Indonesia Punya Banyak Pulau-Pulau Indah Tapi Terpencil

Tak hanya Maria, perasaan senang dan bangga juga disampaikan oleh calon atlet berkebutuhan khusus asal Provinsi Bali. Ia adalah Muhammad Bintang Ramadhan dari SLB YPAC, Kabupaten Badung, Bali.

Dengan cita-cita menjadi atlet balap kursi roda, Bintang berharap langkahnya ini bisa menginspirasi banyak siswa yang juga memiliki kebutuhan khusus seperti dirinya.

“Sangat senang dan bersyukur sekali bisa lolos O2SN 2023. Semoga saya bisa menginspirasi teman-teman yang berkebutuhan khusus untuk tetap semangat dan juga berprestasi,” ucapnya.

*Dihadiri Kemenpora-Anggota DPR Komisi X*
Pembukaan O2SN 2023 berlangsung meriah karena dengan dihadiri berbagai pihak. Tidak hanya perwakilan Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), namun juga ada Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, dan Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Bayu Rahadian.

Baca Juga:  Hasil Piala Dunia U20 : Korsel U20 ke Semi Final

Diketahui O2SN adalah kompetisi dari implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang olahraga. Bayu Rahadian menjelaskan DBON adalah amanat Presiden dalam memperbaiki tata kelola khususnya pembinaan olahraga di Indonesia.

Kepada para peserta, Bayu mengingatkan bahwa yang terpenting dalam kompetisi ini adalah prosesnya. Ia berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk terus berkontribusi di kancah internasional.

Dede Yusuf dalam sambutannya menjelaskan bila pemerintah akan terus menanamkan semangat pantang menyerah, membangkitkan semangat berolahraga, dan kesadaran akan kebugaran para peserta didik, sekaligus semangat kebangsaan. Ia juga mengapresiasi Kemendikbudristek yang ikut memberikan perhatian dan kesempatan yang sama bagi siswa berkebutuhan khusus.

“O2SN adalah salah satu ajang yang sangat strategis dalam rangka melakukan identifikasi dan pembibitan calon-calon atlet sejak dini. Untuk itu, kita harus terus memonitor dan membina calon atlet ini agar dapat meraih prestasi tertingginya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *