Matahari Terbit dari Barat? Ini Dampaknya Menurut Studi Ilmiah

Jakarta – Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Namun, bagaimana jika fenomena ini berubah dan matahari terbit dari barat? Ilmuwan dari Max Planck Institute of Meteorology, Jerman, pernah melakukan simulasi tentang skenario ini dan hasilnya menunjukkan perubahan besar dalam iklim, cuaca, dan kehidupan di Bumi.
Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat?
Dalam studi yang dipresentasikan pada General Assembly of the European Geosciences Union (EGU) 2018, para peneliti menggunakan model komputer untuk membalikkan rotasi Bumi.
Dalam simulasi ini, gaya Coriolis (yang mempengaruhi pola angin dan arus laut) dibalik, sehingga matahari terbit dari barat dan terbenam di timur. Hasilnya? Bumi mengalami perubahan cuaca ekstrem dan fenomena alam yang drastis.
1. Cuaca dan Pola Angin Berubah Total
Jika Bumi berotasi ke arah berlawanan, pola angin global akan berubah drastis.
- Aliran udara akan bergerak dari timur ke barat, mengubah iklim di banyak wilayah.
- Pantai Timur AS dan Pantai Barat Eropa akan mengalami perubahan suhu signifikan, dengan cuaca yang lebih dingin di Eropa akibat angin dingin dari Rusia.
- Musim dingin di Eropa akan menjadi lebih ekstrem dan panjang.
2. Kekacauan Iklim Global
Studi ini juga menunjukkan bahwa Bumi akan mengalami kekacauan iklim yang ekstrem.
“Jika Anda tinggal di Eropa Barat, kondisi akan jauh lebih dingin dibandingkan sekarang,” kata Flora Ziemen, peneliti utama dalam studi ini.
Fenomena ini bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, memengaruhi pertanian, dan mengubah pola hujan secara drastis.
3. Gurun Sahara Menghilang, Amerika Menjadi Gurun
Salah satu dampak paling mengejutkan adalah hilangnya Gurun Sahara.
- Wilayah Timur Tengah akan lebih hijau karena menerima lebih banyak curah hujan.
- Sebaliknya, Amerika Serikat bagian tenggara, Brasil, dan Argentina akan berubah menjadi gurun.
- Secara keseluruhan, luas wilayah gurun berkurang hingga 4,2 juta mil persegi dibandingkan kondisi saat ini.
4. Perubahan di Lautan: Munculnya Cyanobacteria
Rotasi Bumi yang terbalik juga akan berdampak besar pada ekosistem laut.
- Arus laut akan berubah, menciptakan kondisi yang lebih kaya nutrisi di beberapa wilayah.
- Munculnya cyanobacteria dalam jumlah besar di Samudra Hindia.
- Perubahan ini dapat mengurangi kadar oksigen di laut, memengaruhi rantai makanan laut, dan merusak ekosistem.
Apakah Ini Bisa Terjadi?
Meskipun secara ilmiah matahari terbit dari barat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, skenario ini tetap menarik untuk dipelajari. Ilmuwan percaya bahwa hanya perubahan besar dalam gaya gravitasi atau tabrakan dengan objek luar angkasa yang bisa menyebabkan Bumi berotasi ke arah sebaliknya.