Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat untuk melawan penyebaran hoaks. Ia mengingatkan bahwa politisasi isu SARA dalam kampanye politik, seperti yang terjadi pada Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019, dapat merusak persatuan masyarakat. “Penggunaan isu SARA dalam kampanye politik sangat berbahaya dan dapat menghancurkan kohesi sosial,” ujar Septiaji.
Strategi Mitigasi Hoaks Jelang Pilkada
Untuk meminimalkan dampak hoaks, Mafindo merekomendasikan peningkatan literasi media, sikap kritis terhadap informasi yang diterima, serta transparansi dari penyelenggara pemilu. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendeteksi dan menangkal hoaks juga sangat diperlukan, mengingat AI memudahkan produksi konten palsu. Kolaborasi lintas sektoral diharapkan dapat menjaga integritas pemilu dan melindungi demokrasi dari serangan disinformasi yang semakin masif.