Sebab khawatir saja, nanti Gubernur Sumsel, Herman Deru malah dianggap rakyat tidak bisa kerja. Repot juga kan, karena KDM Effect malah Herman Deru kena imbasnya, walau sampai sekarang memang belum terlalu nampak kerja nyatanya.
Di sisi lain pula, maraknya kenakalan remaja, banyaknya peredaran narkoba, serta tingginya angka kriminalitas, sebenarnya adalah tanggung jawab kita bersama.
Sebab, anak-anak yang kita anggap nakal, nyatanya juga bisa dikategorikan korban lingkungan. Tentu pas, jika TNI sebagai institusi yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan selalu mengajarkan akan cinta tanah air, bisa menjadi mitra terkait pengentasan masalah seperti ini.
Karena sudah ada dua warga Sumsel yang meminta bantuan Gubernur Jawa Barat, rasanya sudah tidak ada alasan lagi jika Gubernur Sumsel, Herman Deru juga meniru program KDM ini, sebab dua orang warga yang telah menemui KDM, dirasa sudah cukup.
Terlebih, kenakalan remaja ini adalah panggilan darurat untuk kita semua, utamanya dunia pendidikan dan keluarga. Sebab, jika anak-anak lebih nyaman di jalanan, lebih nyaman bersama narkoba, lebih nyaman dengan balap-balapan liar atau jenis kenakalan remaja yang banyak ragamnya, tentu juga menjadi pertanyaan kita semua, sudah cukupkah kita semua hadir untuk mereka???















