Harga Cabai Rawit di Palembang Naik Rp100 ribu Per Kg

Harga Cabai Rawit di Palembang Naik Rp100 ribu Per Kg

Palembang, Repoeblik – Harga cabai rawit di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), telah mencapai angka yang mengejutkan, yakni Rp 100 ribu per kilogram (kg). Kenaikan harga ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir, setelah sebelumnya berkisar sekitar Rp 40 ribu per kg. Kenaikan yang signifikan ini mencapai 150 persen dan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama kenaikan harga cabai rawit ini adalah cuaca ekstrem. “Fenomena kenaikan harga ini memang utamanya dikarenakan cuaca ekstrem,” ujar Ruzuan Effendi. Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan fluktuasi suhu yang tidak stabil, telah berdampak negatif pada produksi cabai rawit di wilayah ini.

Baca Juga:  Lapas Narkotika Muara Beliti Hadapi Overcapacity Warga Binaan

Selain itu, kondisi cuaca ekstrem juga memengaruhi distribusi dan ketersediaan pasokan cabai rawit ke pasar. Banjir dan kekeringan dapat merusak tanaman cabai, sementara fluktuasi suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas cabai. Akibatnya, petani cabai rawit mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai di akhir tahun merupakan fenomena yang biasa terjadi. “Yang kedua, memang setiap akhir tahun biasanya ada permintaan meningkat. Kemudian juga panen yang sudah selesai sehingga suplai akan berkurang dan akan ada peningkatan harga,” ungkapnya dilangsir detikSumbagsel pada Rabu (8/11/2023).

Baca Juga:  PERSI Bengkulu Berikan Penghargaan, Plt Gubernur: Jangan Hanya Jadi Piagam Pajangan

Menurut Ruzuan, dua faktor utama yang memicu kenaikan harga cabai pada akhir tahun adalah peningkatan permintaan dan penurunan pasokan. Permintaan yang meningkat terjadi seiring dengan mendekatnya perayaan akhir tahun, di mana cabai sering digunakan dalam berbagai hidangan dan masakan khas perayaan. Selain itu, panen cabai yang telah selesai menyebabkan pasokan cabai berkurang, sehingga harga cenderung naik.

1 2 3

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan