Pemusatan Latihan di Jerman ini akan menjadi langkah awal bagi Welber Jardim, Amar Rayhan Brkic, dan Chow-Yun Damanik untuk membuktikan kemampuan mereka. Keikutsertaan mereka dalam serangkaian laga uji coba diharapkan akan membantu pelatih Bima Sakti dalam menilai kualitas mereka dan menentukan siapa yang akan menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 yang akan datang.
Erick Thohir mengungkapkan perasaannya dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, menyatakan rasa syukur atas semangat mereka.
“Alhamdulillah kan kemarin saya melihat yang namanya, siapapun yang mau membangun Merah Putih, apakah diaspora, yang lahir di Indonesia adalah suatu kebanggaan. Kemarin sudah ada Welber dan juga ada satu pemain lagi dari Jerman, Hoffenheim, Amar, sepertinya dia masuk skuad dan tim. Untuk Chow Damanik, sedang kami usahakan,” kata Erick Thohir dengan senyum di wajahnya.
Erick Thohir menekankan bahwa dalam dunia sepak bola, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pemain diaspora dan pemain asli Indonesia. Yang terpenting adalah semangat untuk membela bendera Merah-Putih, serta rasa cinta pada tanah air. “Tetap nggak ada membeda bedakan, mau diaspora, pemain Indonesia, yang penting Merah-Putihnya, mau bela negara. Kemarin saya sudah bertemu dengan para pemain dan ofisial,” ujarnya menegaskan.
Pemusatan Latihan yang berlangsung di Jerman telah membawa semangat baru dalam sepak bola Indonesia, dan Erick Thohir tampaknya sangat mendukung upaya-upaya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Keikutsertaan pemain-pemain seperti Welber dan Amar, yang memiliki pengalaman bermain di liga Eropa, diharapkan akan memberikan keunggulan tambahan dalam persiapan tim untuk Piala Dunia U-17.
