Gejala-gejala kecanduan judi online mirip dengan kecanduan lainnya. Beberapa tanda yang sering muncul termasuk perasaan tidak bisa berhenti berjudi meskipun menyadari dampak negatifnya, berbohong kepada keluarga atau teman tentang kebiasaan berjudi, serta mengorbankan waktu dan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan lain. Selain itu, individu yang kecanduan judi online sering kali mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat kerugian finansial dan waktu yang dihabiskan untuk berjudi.
Dampak kecanduan judi online terhadap kehidupan sosial dan keluarga juga sangat merusak. Hubungan dengan anggota keluarga dan teman dapat menjadi tegang karena kebiasaan berjudi yang berlebihan. Banyak individu yang kecanduan judi online mengalami isolasi sosial karena mereka lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar komputer atau ponsel daripada berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan kesepian dan memperburuk kondisi mental mereka.
Dalam konteks pekerjaan, kecanduan judi online dapat mengakibatkan penurunan kinerja dan produktivitas. Individu yang kecanduan judi mungkin sering bolos kerja atau tidak fokus pada tugas-tugas mereka karena pikiran mereka terus-menerus teralihkan oleh keinginan untuk berjudi. Beberapa kasus nyata menunjukkan bahwa kecanduan judi online dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan dan masalah keuangan yang serius, yang pada akhirnya memperburuk kondisi mental individu tersebut.
