Scroll untuk baca artikel
Alaku
Alaku
Alaku
Alaku
Berita TerkiniKejadianSumsel

Bupati Muratara: Kematian Abadi Sudah Bagian dari Takdir

×

Bupati Muratara: Kematian Abadi Sudah Bagian dari Takdir

Sebarkan artikel ini
Penjual Seblak Asal Cianjur Diduga Terlibat Pembunuhan Mahasiswa di Lubuklinggau, Polisi Terus Berburu Tersangka D
Penjual Seblak Asal Cianjur Diduga Terlibat Pembunuhan Mahasiswa di Lubuklinggau, Polisi Terus Berburu Tersangka D - Foto Dok Ilustrasi

Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni telah legowo atas kematian adiknya M Abadi (44) yang telah menganggapnya sebagai takdir. Walaupun begitu, Bupati Muratara meminta proses hukum pelaku pembunuhan adiknya tetap berjalan.

“Takdir manusia itu bermacam-macam, salah satunya takdir ini yang tak lazim,” ujar Devi ditemui usai pemakaman adiknya di TPU Kebun Bunga, Rabu (6/9/2023) dilangsir detiknews.

Ia mengatakan keluarga besar yang ditinggalkan sudah ikhlas dengan kepergian Abadi. Sehingga pihak keluarga, telah mempercayakan pengusutan kasus ini sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

ia juga mengajak masyarakat Muratara di mana ia sebagai pemimpin untuk tetap aman dan damai. Dan menyerahkan segala urusan kepada pihak kepolisian.
Devi mengenang kalo sosok adiknya merupakan pribadi yang baik, sehingga, kematian adiknya memang sudah menjadi bagian dari takdir.

Almarhum M Abadi, sudah dimakamkan sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya almarhum di jadwalkan akan di makamkan di Kebun Sekitar pukul 15.30 WIB. Tapi, karena anak dan istri almarhum tinggal di Lombok. Sehingga pemakaman pub ditunda sampai mereka tiba di Palembang.

Baca Juga:  Transkrip Komunikasi Terakhir Kapal Selam Titanic: Cerita Mengharukan dari Kejadian Tragis

Sekitar pukul setengah tujuh malam, terlihat istri dan anak almarhum tiba. Melihat hal tersebut Devi Suhartoni yang merupakan Bupati Muratara langsung memeluk anak-anak almarhum yang langsung meningis di pelukannya.

Istri dan anak almarhum, sempat melihat wajah terakhir almarhum sebelum dimakamkan. Isak tangis keluarga pun pecah. Usai melihat jenazah untuk terakhir kalinya, jenazah almarhum di makamkan sekitar pukul 19.00 WIB (7/9/2023) di TPU Kebun Bunga.

Terlihat Bupati Muratara Devi Suhartoni bersama anak-anak almarhum menangis saat melepas kepergian adik kandungnya. Air matanya sempat jatuh, ketika anak sulung almarhum azan sebelum dimasukkan ke liang lahat.

Terjadinya kasus penganiayaan berat di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara terhadap adik kandung Bupati Kabupaten Musi Rawas yaitu Abadi. Untuk saat ini terduga adalah warga desa Belana itu sendiri yang bernama Arwan dan Ariansyah. Akibat penganiayaan tersebut korban meninggal dunia.

Baca Juga:  Wagub Mian Tinjau SMAN 10 Pentagon Kaur: “Belum Ada Sentuhan Pembangunan, Akan Saya Sampaikan ke Gubernur”

Diberitakan sebelumnya kejadian kasus penganiayaan berat itu terjadi pada pukul 19.00 WIB pada Selama malam (5/9/2023). Menurut informasi yang didapat, awalnya korban Abadi bersama rekan-rekannya ingin mengadakan rapat.

Melalui keterangan dari Sekdes Desa Belani, rapat yang dilakukan untuk membahas pemilihan kepala desa (pilkades). Kemudian setelah itu datanglah kedua terduga yaitu Arwan dan Ariansyah. Mereka berdua yang ingin bergabung ke rapat internal tersebut langsung diusir oleh korban.

Karena kecewa kedua orang tersebut, langsung keluar dan kembali ke rumah untuk membawa sajam. Setelah itu, mereka berdua kembali dan melakukan penyerangan sehingga membuat Abadi kritis.

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk namun sayang nyawanya sudah tak tertolong.

Baca Juga:  Tokoh NU Bengkulu Dukung Gubernur Ambil Alih Pengelolaan Alur Pulau Baai

Imbas dari kejadian ini, beberapa warga melakukan tindak balas dendam dengan membakar rumah para terduga.

Berhubungan dengan situasi yang belum kondusif. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

AKBP Koko Arianto Wardani sebagai Kapolres Muratara melalui Kasi Humas AKP Baruanto saat telah dikonfirmasi menjelaskan belum bisa memberikan keterangan secara lengkap.
“Kejadian pembunuhannya memang ada. Sekarang petugas dari Sat Reskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan,” jelasnya singkat. Dilangsir oleh Linggaupos.

Seperti yang telah beredar sebelumnya di narasi salah satu grup WhatsApp bahwa terjadi pembunuhan terhadap adik bupati Musi Rawas Utara (Muratara), yaitu AB atau Abadi. Pada Selasa 5 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *