Jakarta – Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025 akan resmi dibuka pada 1 April 2025. Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, yang bertujuan memberikan kesempatan pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3 di dalam maupun luar negeri.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Phil Kamaruddin Amin, mengungkapkan bahwa pengumuman pendaftaran BIB 2025 akan dilakukan pada 21 Maret 2025. “Sementara untuk pendaftarannya, dibuka mulai 1 April 2025,” ujarnya, dilansir dari laman Kemenag Sulawesi Barat, Kamis (20/3/2025).
Beasiswa Indonesia Bangkit untuk Semua Kalangan
Sejak diluncurkan pada 2022, BIB telah mendanai lebih dari 6.000 mahasiswa. Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag, Ruchman Basori, menegaskan bahwa beasiswa ini juga terbuka bagi dosen dan tenaga kependidikan.
“Boleh para dosen mengambil studi ke Tiongkok dan negara-negara yang dikehendaki para dosen, agar setidaknya lima dosen dalam setiap program studi bergelar doktor,” jelas Ruchman.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh pendaftar antara lain:
- Berusia maksimal: 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3.
- Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus.
- Merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris (TOEFL) atau bahasa Arab (TOAFL).
- Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.
Dokumen Persyaratan Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Untuk mendaftar, calon penerima beasiswa perlu menyiapkan dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Ijazah atau surat keterangan lulus.
- Transkrip nilai bagi pendaftar S2 atau S3.
- Surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat.
- Sertifikat kompetensi bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL CBT, TOEIC, IELTS, atau Duolingo English Test).
- Personal statement atau motivasi diri.
- Surat izin dari pimpinan bagi pelamar yang telah bekerja.
- Rencana studi (1.500 – 2.000 kata) untuk pendaftar S2.
- Rencana penelitian dan karya akademik (jika ada) bagi pendaftar S3.
Komponen Pembiayaan BIB 2025
Beasiswa Indonesia Bangkit akan menanggung berbagai kebutuhan seperti:
- Biaya Pendidikan: Pendaftaran, SPP, bantuan publikasi jurnal internasional, seminar internasional, dan penelitian skripsi/tesis/disertasi.
- Biaya Hidup: Biaya hidup bulanan dan biaya aplikasi visa untuk luar negeri.
- Family Allowance (S3): Asuransi kesehatan, dana darurat, settlement allowance, serta biaya tambahan bagi penyandang disabilitas.
- Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa: Bagi penerima beasiswa afirmasi yang membutuhkan.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa mengakses pendidikan tinggi dengan lebih mudah. Segera persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendaftar!















